Halmahera Selatan. Majalahglobal.com – Kedua orang dokter spesialis anak di rumah sakit umum daerah (RSUD) Labuha Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara. Diberikan gaji fantastik itu telah meninggalkan tugas berbulan-bulan tanpa melaksanakan tugas membuat sejumlah pasien kritis anak dibawah tidak dapat ditangani.

Diketahui, komposisi kedua dokter spesialis anak yang berada di Lingkup RSUD Labuha yakni Dr. Yurie Muharmaris Seesar Sp.A dan Dr. Azhar Kurniawan Sp.A. Telah meninggalkan tugas berbulan-bulan hingga saat ini, Selasa (23/04/2024).

Kedua dokter spesialis anak tersebut diduga melaksanakan liburan panjang hampir sebulan di kampung halaman tanpa melaksanakan tugas secara bergantian dan menelantarkan ribuan pasien Anak masyarakat Halsel,” kata sumber terpercaya enggan nama di publis ke Media.

Lanjut ia, Kedua dokter spesialis anak tsb merupakan progam pendayagunaan dokter spesialis (PGDS) dari kemenkes dan kontrak dari rumah sakit dan memiliki gaji yang fantastis berkisar R..80.000.000 (delapan puluh juta rupiah),” ungkap sumber.

Padahal kata Sumber, kedua dokter bersangkutan juga diberikan fasilitas yang meamadai dari RSUD Labuha namun tidak sesuai dengan kinerjanya dan kontraknya untuk kepentingan kesehatan masyarakat serta rela meninggalkan kepentingan sosail masyarakat demi bersenang – senang pribadi.

Sungguh sangat memalukan dan Biadab sikap kedua dokter tsb. Bupati Halsel harus turun langsung dan mengevaluasi manajemen RSUD Labuha yang dinilai Lalai dalam memberi perijinan dan meneggakkan SOP di lingkup RSUD Labuha,” Kesal sumber.

Puluhan pasien anak dari berbagai pelosok desa yang tersebar di Kab. Halsel terlantar dan hanya di wakilkan oleh tenaga dokter umum yang melanggar SOP, sehingga banyak pasien yang kritis tidak dapat ditangani di RSUD Labuha,” Jelasnya.

Terpisah, Dirut dan menejimen RSUD Labuha Kab. Halmahera Selatan, tidak berada di tempat saat di temui Wartawan diruang kerjanya, selasa tanggal 23-04-2024. Hingga berita ini dinaikan belum ada tanggapan resmi keduanyakeduanya masih dalam upaya konfirmasi.

(Adeongen).

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan