Sidoarjo, majalahglobal.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menjadi wadah komunikasi, penghubung, sekaligus mediator bagi pemerintah dan umat Islam.
Dimana misi MUI adalah meningkatkan kualitas kepemimpinan dan kelembagaan umat Islam dengan ulama sebagai poros keteladanan dalam memperkuat keimanan dan syariat Islam, amar ma’ruf nahi munkar, serta menjalin, memupuk, dan meningkatkan ukhuwah Islamiyah demi terciptanya persatuan dan kesatuan umat.
“Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada MUI Kabupaten Sidoarjo yang telah banyak memberikan sumbangsih dalam pembangunan terutma di bidang keagamaan,” Jelas Subandi, Wakil Bupati Sidoarjo pada saat memberikan sambutan di acara Halal Bihalal MUI, Sabtu (4/5) di Kantor MUI Sidoarjo.
Ia juga memohon dukungan dari para kyai, untuk menyelesaikan visi dan misi pembangunan yang belum selesai. Salah satu permasalahan yang masih belum tuntas adalah masalah PTSL.
“PTSL di Kabupaten Sidoarjo harus tetap kita lanjutkan. Apa yang menghambat permasalahan PTSL di desa – desa akan kita cari solusinya dengan baik berdasarkan dengan kebijakan yang ada ,” jelasnya.
Ketua MUI Kabupaten Sidoarjo KH. Ahmad Muhammad menegaskan bahwa MUI bersama PC NU dan PD Muhammadiyah Sidoarjo akan terus bersama Kabupaten Sidoarjo.
“Kita akan istiqomah dukung pembangunan di kabupaten Sidoarjo. Bersama dengan
Pemkab Sidoarjo MUI berupaya keras untuk membawa Kabupaten Sidoarjo lebih baik lagi,” sambungnya.
Kegiatan ini ditutup dengan Tausyiah dari KH. Anwar Iskandar Ketua umum MUI Pusat yang berbicara tentang makna Halal Bi Halal dengan Koreksi akan diri sendiri dan keluarga serta bermanfaat di tengah-tengah masyarakat. (Ldy)