Mojokerto, majalahglobal.com – Upaya peningkatan produksi padi secara nasional saat ini menjadi fokus utama Pemerintah melalui Kementerian Pertanian bekerjasama dengan TNI AD melakukan upaya khusus Perluasan Areal Tanam (PAT) di seluruh wilayah Indonesia.
Demikian juga Kodim 0815/Mojokerto bersama Distan Kabupaten Mojokerto bersinergi secara intens terus melakukan survey titik sumber air pompanisasi diseluruh wilayah Mojokerto.
Seperti kali ini, Senin 20 Mei 2024, Pos Ramil Mojoanyar menugaskan Bamin Tuud Serka Suratin dan para Babinsa melakukan survey sumber air pompanisasi menyasar tiga desa binaan yang menjadi lumbung padi wilayah Mojoanyar, yakni Dusun Wonoayu, Desa Kepuhanyar, Dusun Tlasih Desa Ngarjo dan Dusun Balongcangkring Desa Jumeneng.
Danramil 0815-10/Bangsal Kapten Inf Heru Widodo Cahyono Putro, saat dikonfirmasi, mengatakan, Ia sudah memerintahkan para Babinsa bersinergi dengan PPL BPP dan Kades se-Kecamatan Mojoanyar turun ke lapangan untuk mendata Petani/Poktan yang sangat membutuhkan pompa air untuk mengairi lahan pertanian.
Sesuai hasil pendataan, untuk Poktan yang sangat membutuhkan Brigade Alsintan Pompanisasi tersebar di tiga desa, yakni Desa Ngarjo, Desa Kepuhanyar dan Desa Jumeneng.
Ia meminta para Babinsa bekerja tulus ikhlas dan harus totalitas mendampingi petani dan Poktan termasuk dalam survey sumber air pompanisasi. Dengan penambahan Brigade Alsintan Pompanisasi akan memudahkan para petani dalam suplay air ke area pertanian yang dikelolanya meskipun musim kemarau.
Harapannya dengan adanya penambahan pompanisasi maka produktifitas pertanian semakin meningkat guna mendukung program swasembada pangan dan ketahanan pangan nasional.
“Dengan meningkatnya hasil panen maka dengan sendirinya
kesejahteraan petani juga akan terangkat”, tutupnya. (Jay)
