Halmahera Selatan, majalah global.com – Tindakan premanisme bupati Tobelo Frans Monering terhadap masa aksi tidalah menunjukan sosok pemimpin yang baik bagi masyarakat setempat. Pasalnya, orang nomor satu di Kabupaten Halmahera Utara (Halut). Provinsi Maluku Utara. Itu diduga kuat telah melakukan tindakan kriminal terhadap sejumlah masa aksi saat menyampaikan aspirasi.

Tindakan kriminal yang diduga dilakukan Bupati Halut Frans Monering, dinilai cara membubarkan sejumlah masa aksi dengan sikap arogansi tidak manusiawi mengejar masa aksi dengan benda tajam (Parang) bukanlah perbuatan terpuji selaku pimpinan Daerah.

Bahkan dinilai layaknya seorang pembunuh, tindakan tersebut ditakutkan ketika masyarakat menyampaikan pendapat yang dimanahkn oleh konsitusi negara repoblik indonesia pasal 28 huruf E, bahwa setiap warga negara Indonesia berhak, berserikat menyampaikan pendapat di depan umum.

Jendri Nixon Pureng, (Ketua Cabang GMKI Bacan), Merasa kesal saat mendengar dan melihat vidio Demostrasi yang dilakukan oleh GMKI Cabang Tobelo dalam menyampaikan aspirasi namun masa aksi mendapatkan ancaman dari bupati setempat dengan mengunakan parang.

Kekesalan Jendri ini disampaikan di media Majalah global, pukul 18.10 WIT

Arogansi Bupati Halmahera Utara Terhadap GMKI Cabang Tobelo Merupakan Suatu Tindakan yang tidak terpuji kepada Kader GMKI setanah Air Kamai selaku Cabang Wilayah yang berada di Maluku Utara Sangat Sesali Pimpinan Daerah Yang Diduga bersifat Premanisme

Ketua Cabang GMKI Bacan Jendri Nixon Pureng Meminta  Kepada Koordinator Wilayah 15 Maluku Utara Segera Melakukan  Proses Hukum Kepada Oknum Bupati

“Kami meminta Koordinator Wilayah 15 GMKI Maluku Utara Segera melakukan Konsulidasi Dan untuk gerakan  unjuk rasa besara besar Melibatkan Seluruh Cabang Yang ada Di Maluku Utara,” Ujarnya.

Kita harus Kompak, kita ada Satu yang tidak dipisahkan Sesuai Amsal kita, Bergerak Bersama untuk Wilayah Maluku Utara,” Tutup Jendri

(Adenyong)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan