Majalahglobal.com, Mojokerto – Pj. Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro menyampaikan jawaban atas pandangan umum Fraksi Demokrat Kota Mojokerto terkait Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (LPPA) Tahun Anggaran 2023.
Juru Bicara Fraksi Demokrat, Deny Novianto mengkritisi penyebaran demam berdarah di Kota Mojokerto yang masih menggunakan fogging.
“Lebih baik itu mencegah daripada mengobati. Tolong berikan yang terbaik bagi masyarakat Kota Mojokerto,” ungkap Deny.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Deny Novianto selaku juru bicara dari Fraksi Partai Demokrat yang telah menyampaikan pandangan umumnya.
“Dari pandangan umum Fraksi Partai Demokrat, dapat kami sampaikan bahwa Pemerintah Kota Mojokerto telah melakukan upaya pencegahan penyebaran demam berdarah dengue dengan memperkuat gerakan pembahasan pemberantasan sarang nyamuk (PSM) dengan cara 3M Plus,” terang Ali Kuncoro, Jumat (31/5/2024) di Ruang Rapat Kantor DPRD Kota Mojokerto.
Ditegaskannya, fogging bukan merupakan solusi yang terbaik untuk mencegah DBD karena nyamuk menjadi kebal sehingga lebih sulit untuk dibasmi dan hanya membunuh nyamuk dewasa namun jentiknya masih hidup.
“Fogging juga mengakibatkan pencemaran lingkungan, di samping itu juga berbahaya bagi kesehatan manusia,” terang Ali Kuncoro. (Jay/Adv)