Aceh Timur, majalahglobal.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten (RPJPK) 2025-2045 di Aula SKB Disdikbud, Senin (22/04/2024).
Musrembang RPJPK yang mengambil tema “Aceh Timur Islami, Maju dan Berkelanjutan” ini diikuti oleh seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda),
Dalam penyampaiannya PJ Bupati mengatakan RPJPK Kabupaten Aceh Timur merupakan penjabaran dari visi, misi, arah kebijakan, dan sasaran pokok pembangunan daerah jangka panjang untuk 20 tahun, yang disusun dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN).
“Musrenbang RPJP Kabupaten Aceh Timur Tahun 2025-2045 merupakan musyawarah yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan, untuk memecahkan berbagai masalah dan tantangan pembangunan yang harus dapat di selesaikan secara bersama – sama antar lembaga Pemerintah baik itu Eksekutif maupun Legislatif,” katanya.
Tak hanya itu ia juga mengatakan, “Musrenbang RPJP Kabupaten Aceh Timur 2025-2045 adalah untuk melaksanakan pembangunan, penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik bagi seluruh masyarakat Aceh Timur, agar kedepannya rencana pembangunan jangka panjang daerah benar-benar dapat diimplementasikan, maka seluruh pemangku kepentingan harus mensinergikan keduanya.
Oleh karena itu,kami juga berharap dalam kesempatan ini, melalui Kepala Bapeda Aceh, pemerintah pusat dan pemerintah Aceh dapat bersama-sama menempatkan prinsip-prinsip keberlanjutan sebagai jantung dari strategi pembangunan.
Mayudin menjelaskan, “sehingga kita dapat memprioritaskan program-program yang tidak hanya membawa pertumbuhan ekonomi, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup, melindungi sumberdaya alam,dan memperkuat ketahanan masyarakat terhadap perubahan iklim dan tantangan lingkungan.”
Pj Bupati juga menambahkan, pihaknya mengharapkan seluruh instansi pemerintah, lembaga profesi, lembaga kearifan lokal, akademisi, LSM, Insan Pers Aceh Timur dan pemerhati pembangunan lainnya dapat berperan dalam pembangunan dan penanggulangan kemiskinan diAceh Timur.
“Mengingat pentingnya diskusi ini, kami berharap kepada lembaga-lembaga daerah untuk mengikuti kegiatan ini dengan baik, sehingga dapat lebih memahami proses perencanaan yang sinergis,”pungkas Ir Mahyuddin MSi.
Rdc