Majalahglobal.com, Kota Mojokerto – Kota Mojokerto kembali menorehkan prestasi. Kali ini, Kampung KB Kanjeng Djimat Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon terpilih sebagai pemenang Juara 1 Lomba Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas (KB) kategori kota se-Jawa Timur Tahun 2024.
Kegiatan lomba ini digelar oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Jawa Timur. Prestasi ini diraih setelah melalui tahapan seleksi awal pada Februari, dan penilaian lapangan oleh Tim Verivikasi Lapangan yang diketuai Penata Kependudukan dan Keluarga Berencana BKKBN Jatim Yuni Dwi Tjadikijanto pada Jumat (22/3) lalu.
“Alhamdulillah, terima kasih semua atas dedikasinya. Kemarin saya turut menyambut langsung rombongan tim verlap di Pendopo Kantor Kelurahan Surodinawan. Jadi tahu betul, bahwa kebarhasilan ini berkat sinergi nyata dari warga dengan pemerintah, khususnya Dinkes PPKB,” ujar Pj Wali kota Moh. Ali Kuncoro, Rabu (3/4).
Berdasarkan Surat BKKBN Jawa Timur Nomor 327/PD.05/J/2024 tanggal 28 Maret 2024, Kampung KB Kanjeng Djimat mendapat perolehan nilai tertinggi, yakni 98,73. Angka tersebut juga lebih tinggi jika dibandingkan dengan perolehan Juara 1 kategori kabupaten, sebesar 97,54, yang diraih oleh Kampung KB Jaya Manunggal, Desa Senggreng Kec. Sumberpucung Kabupaten Malang.
Sedangkan pada kategori kota, Juara 2 diraih oleh Kampung KB Berseri Kelurahan Pakunden, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar dengan raihan skor 94,15. Berikutnya, Juara 3 disabet oleh Kampung KB Kelurahan Tamanan, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri dengan nilai 85,93.
“Prestasi ini diharapkan menumbuhkan komitmen semua pihak, baik dari warga maupun OPD, agar bagaimana Pemkot Mojokerto tidak hanya menjadi yang terbaik di tingkat provinsi, tapi juga berjuang di tingkat nasional,” tutur sosok yang akrab disapa Mas Pj ini.
Tidak sekadar ajang lomba, menurut Mas Pj kegitan tersebut sejatinya mendukung upaya untuk menciptakan _high quality human resources_ (sumber daya manusia berkualitas tinggi), yamg siap berkompetisi dan mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Mengingat, pembentukan Kampung KB bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, melalui optimalisasi penerapan fungsi keluarga untuk menciptakan keluarga yang lebih bahagia dan sejahtera, terbebas dari kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan. Yang mana keberhasilannya akan dilihat dari aspek pengendalian kuantitas penduduk serta kualitas penduduk, yang diukur dengan peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga.
Untuk memastikan hal tersebut, dalam proses penilaian lapangan, tim penilai mengunjungi Rumah Dataku (RDK) yang ada di Kantor Sekretariat Kampung KB Kelurahan Surodinawan, Bina Keluarga Berencana (BKR) di Balai RW 04. Dilanjutkan ke Bina Keluarga Balita (BKB) yang terintegrasi dengan PAUD dan Posyandu di Balai RW 03, serta penilaiam KWT Srikandi Jaya di Lingkungan Ketidur.
“Semoga ini dapat memotivasi 17 kelurahan lainnya untuk menjadi agen perubahan yang berdampak bagi pembangunan Kota Mojokerto di masa depan,” pungkas Ali Kuncoro. (Jay)